Bina Remaja Pelaku Tawuran Jakbar Melalui Pesantren Kilat

by -26 Views

Polisi Jakarta Barat membina tujuh remaja yang diduga terlibat dalam tawuran di Jalan Terate Raya, melalui program pesantren kilat. Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, menyatakan bahwa tujuh remaja tersebut akan menjalani pembinaan selama tujuh hari dengan fokus tidak hanya pada kedisiplinan jasmani, tetapi juga penanaman nilai-nilai spiritual dan moral. Program tersebut mencakup kegiatan keagamaan, refleksi diri, serta pendidikan karakter. Selain itu, para remaja diminta untuk menuliskan komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan serupa dan meminta maaf kepada orang tua mereka. Upaya ini bertujuan agar remaja dapat kembali ke rumah sebagai individu yang lebih baik daripada pelaku tawuran, dan menyadari bahwa tawuran tidak akan menyelesaikan masalah, namun justru merusak masa depan. Langkah pembinaan ini diambil sebagai upaya preventif dalam menangani kasus kekerasan remaja.

Source link