Angka Pengangguran RI Diumumkan Bulan Agustus: Menaker Ungkap Penyebabnya

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan kekhawatiran terkait peningkatan angka pengangguran yang mungkin terjadi pada pertengahan tahun ini. Pasalnya, lulusan SMA dan SMK pada bulan Juni-Juli diperkirakan akan menjadi tantangan dalam menjaga angka pengangguran tahun ini. Yassierli menyatakan bahwa pada bulan Agustus 2025, hasil dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) akan diumumkan. Data Sakernas ini sangat penting untuk melihat jumlah angkatan kerja dan tingkat pengangguran.

Menurut Yassierli, lulusan baru akan menjadi tantangan tersendiri karena belum pasti apakah mereka akan segera terserap menjadi angkatan kerja atau tidak. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi merupakan penyumbang terbesar angka pengangguran, mencapai 4,76% dari total 7,28 juta orang yang menganggur. Sedangkan lulusan SMK, SMA, D4, S1, S2, dan S3 juga ikut menyumbang angka pengangguran dengan persentase masing-masing.

Pada Sakernas Agustus 2024, tercatat beberapa data penting seperti jumlah angkatan kerja yang mencapai 152,11 juta orang dengan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 144,64 juta orang bekerja. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga mengalami penurunan menjadi 4,91% dengan beberapa peningkatan persentase setengah penganggurannya. Dengan begitu, kekhawatiran Yassierli terkait peningkatan angka pengangguran menjadi hal yang harus diwaspadai.

Source link