Musuh Terbesar AS Bukan China, Tapi Ini… Penjelasan Bos JPMorgan

by -17 Views

Chief Executive Officer (CEO) JPMorgan Chase, Jamie Dimon, mengingatkan tentang retaknya hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Dimon menekankan bahwa musuh terbesar AS saat ini bukanlah China, melainkan internal dari negara tersebut. Dalam Forum Ekonomi Nasional Reagan di Simi Valley, California, Dimon mengungkapkan bahwa China bisa dianggap sebagai musuh potensial karena mereka berhasil dalam berbagai hal, meski juga memiliki banyak masalah. Namun, yang paling penting adalah bagaimana AS dapat memperbaiki nilai-nilai, kemampuan, dan manajemennya.

Komunikasi dari Dimon ini datang ketika kebijakan tarif Presiden Trump memicu perselisihan perdagangan antara AS dan China, yang merupakan dua ekonomi terbesar di dunia. Ketidakpastian ekonomi pun mulai terasa di dunia akibat kebijakan perdagangan yang terus berubah-ubah dari pihak AS. Dimon juga mengingatkan bahwa China tidak akan bisa dipaksa, terutama setelah pernyataan Trump yang menyinggung perjanjian perdagangan terkini antara AS dan China.

Menurut Dimon, saat ini yang harus dilakukan adalah bersatu. Selain itu, ia juga menyoroti masalah-masalah di dalam AS, seperti perizinan, regulasi, imigrasi, perpajakan, sekolah di wilayah perkotaan, dan sistem perawatan kesehatan. Menurutnya, jika semua hal tersebut bisa diperbaiki, AS memiliki potensi untuk tumbuh sebesar 3% setiap tahunnya.

Komentar dan peringatan dari Dimon ini tak lepas dari fakta bahwa defisit pemerintah AS diperkirakan mencapai sekitar US$2 triliun pada tahun 2024. Hal ini setara dengan sekitar 7% dari produk domestik bruto negara tersebut. Masalah yang dihadapi AS saat ini menjadi perhatian penting, dan perbaikan dalam berbagai sektor diharapkan bisa membawa pertumbuhan dan stabilitas bagi negara tersebut.

Source link