Harga Beras Harus Segera Dijinakkan: Peringatan Badan Pangan

by -9 Views

Harga beras mengalami kenaikan meskipun stok beras pemerintah melonjak mencetak rekor baru. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini menyampaikan peringatan tentang kenaikan harga beras, dengan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan jumlahnya mengalami peningkatan signifikan. Panel Harga Badan Pangan mencatat harga rata-rata beras nasional meningkat mencapai Rp13.805 per kg, dengan harga beras premium dan SPHP juga naik di atas HET. Harga eceran tertinggi (HET) beras medium dan premium juga mengalami kenaikan. Fluktuasi harga beras terlihat dalam satu pekan terakhir, dengan harga beras medium dan SPHP mengalami sedikit kenaikan.

Harga beras IR juga mengalami kenaikan, dengan harga rata-rata mencapai Rp12.992 per kg. Di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, stok beras terus meningkat yang berdampak pada kenaikan harga. Direktur Kewaspadaan Pangan Bapanas, Nita Yulianis, menyoroti kondisi harga beras medium yang melampaui HAP dan HET, memerlukan intervensi. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menginformasikan bahwa stok beras pemerintah hampir menyentuh angka 4 juta ton, merupakan cadangan beras pemerintah yang digunakan untuk berbagai program intervensi. Stok beras Bulog tersebut merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

Pergerakan harga beras yang naik telah memicu peringatan pemerintah untuk melakukan intervensi segera. Berbagai komoditas pangan strategis juga mengalami peningkatan harga yang memerlukan perhatian. Untuk menekan harga beras medium di daerah-daerah tertentu, pihak terkait bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan. Meskipun terdapat disparitas harga di beberapa komoditas pangan, langkah-langkah telah diambil untuk mengendalikan harga dan stok beras pemerintah yang berlimpah dianggap sebagai prestasi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Source link