Pemerintah AS Menyerahkan Proyek Industri Vital Kepada Jepang

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya mendukung kemitraan baru antara US Steel dan Nippon Steel setelah penolakan sebelumnya. Dengan pernyataan Trump, US Steel diharapkan tetap beroperasi di AS melalui kemitraan dengan perusahaan Jepang. Hal ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi AS dengan pembukaan 70.000 lapangan kerja dan penambahan nilai ekonomi hingga US$ 14 miliar.

Nippon Steel juga mengungkapkan apresiasinya terhadap tindakan Trump dan berkomitmen untuk menjaga US Steel sebagai bagian penting dari rantai pasokan nasional AS. Meskipun mendapat investasi dari Nippon Steel, US Steel tetap akan menjadi perusahaan AS yang berkembang dalam jangka waktu tertentu.

Sikap Trump dalam mendukung kemitraan ini merupakan langkah terbaru setelah penolakan sebelumnya terhadap rencana merger antara US Steel dan Nippon Steel. Awalnya, Trump menentang pengambilalihan Nippon Steel dan menyerukan agar US Steel tetap dimiliki secara domestik. Hal ini juga didukung oleh serikat pekerja yang khawatir akan dampaknya terhadap industri baja dalam negeri.

Meskipun pengumuman Trump tentang dukungannya, serikat pekerja United Steelworkers masih menyatakan kekhawatiran terhadap kesepakatan tersebut. Mereka menyoroti rekam jejak Nippon Steel yang dinilai merugikan industri dan lapangan kerja AS. Dengan berbagai pendapat yang beragam, kemitraan antara US Steel dan Nippon Steel tetap menjadi perhatian dalam industri baja internasional.

Source link