Trenggono Jurus Lindungi Ekosistem Terumbu Karang RI

by -40 Views

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam menjaga kelestarian terumbu karang adalah masalah pendanaan. Namun, pemerintah tidak tinggal diam dan menciptakan dua inovasi pendanaan berkelanjutan, yaitu Indonesia Coral Reef Bond dan Debt for Nature Swap. Coral Bond merupakan pendanaan non-pemerintah tanpa utang dengan risiko ditanggung oleh Bank Dunia, sedangkan dana yang terkumpul digunakan untuk memperkuat pengelolaan kawasan konservasi. Sementara itu, Debt for Nature Swap adalah pendanaan di bawah program The Tropical Forest and Coral Reef Conservation dari AS.

Trenggono juga menekankan pentingnya kawasan Coral Triangle sebagai jantung keanekaragaman hayati laut dunia, meliputi enam negara termasuk Indonesia. Indonesia sendiri menyumbang sekitar 65% dari wilayah Coral Triangle. Kawasan ini merupakan habitat bagi lebih dari 2.000 spesies ikan karang dan spesies laut lainnya yang terancam punah. Namun, keberadaannya terancam oleh eksploitasi, overfishing, perubahan iklim, dan sampah plastik laut.

Untuk menjaga keberlanjutan kawasan tersebut, Indonesia telah mengimplementasikan lima kebijakan ekonomi biru, termasuk perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur, pengembangan perikanan budidaya berkelanjutan, pengawasan kawasan pesisir, dan pembersihan sampah plastik. Langkah-langkah ini mendukung visi “Indonesia Emas 2045” dan agenda Regional Plan of Action (RPOA) 2.0 2020-2030.

Trenggono mengajak semua pihak untuk menjaga kelestarian kawasan Coral Triangle sebagai anugerah terindah untuk dunia, dan memastikan bahwa keindahannya tetap abadi.

Source link