Prabowo’s Pledge to Reduce Indonesia’s Energy Imports

by -33 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mengakhiri ketergantungan negara pada energi impor. Dalam acara pembukaan Konvensi dan Pameran IPA Indonesia ke-49 di Nusantara Hall, ICE BSD City di Tangerang, Prabowo menyatakan bahwa kedaulatan sejati terletak pada kemandirian energi. Dia menekankan pentingnya kemampuan suatu negara dalam memberi makan rakyatnya sendiri, memenuhi kebutuhan energi intern, serta menjadikan keamanan energi sebagai pilar kedaulatan nasional yang harus menjadi prioritas utama.

Selain itu, Prabowo juga memamerkan pencapaian awal pemerintahannya dalam enam bulan terakhir. Produksi minyak dan gas pertama dari ladang Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna telah dimulai, menambahkan 20.000 barel minyak per hari dan 60 juta kaki kubik gas standar per hari yang sepenuhnya dikembangkan oleh bakat Indonesia. Presiden juga membanggakan peningkatan cadangan pangan terbaru negara, dengan stok beras dan jagung mencapai level tertinggi sejak berdirinya Indonesia.

Prabowo juga berkomitmen untuk mengatasi hambatan birokrasi yang menghambat investasi dan produksi energi. Dia mengajukan reformasi regulasi serta memperingatkan bahwa pejabat yang menghambat kemajuan akan digantikan. Prabowo juga mengundang secara terbuka para investor domestik dan internasional, menunjuk Danantara Indonesia sebagai mitra kunci dalam memajukan proyek-proyek energi nasional.

Source link