Peristiwa kriminal dan keamanan terjadi di wilayah DKI Jakarta selama satu minggu terakhir, mulai dari perkembangan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), hingga penyebaran unggahan di akun grup Facebook berisi konten hubungan sedarah atau inses. Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa dua saksi tidak hadir dalam pemanggilan penyidik terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. Mikhael Sinaga juga diperiksa dengan 50 pertanyaan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum terkait kasus tersebut.
Di sisi lain, personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Jakarta Timur membongkar posko organisasi kemasyarakatan di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur. Insiden di pasar tersebut memicu permintaan maaf dari pengurus Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten. Selain itu, Polda Metro Jaya juga sedang menyelidiki akun grup di Facebook yang berisi konten inses yang sedang viral di media sosial.
Semua peristiwa ini menjadi sorotan penting dalam berita dan menandai kejadian signifikan selama sepekan terakhir di DKI Jakarta. Polda Metro Jaya bersama Direktorat Siber akan mendalami akun Facebook yang berisi konten inses tersebut, menunjukkan upaya untuk memantau dan mengatasi masalah keamanan terkini. Daripada hanya sekadar berita, peristwa ini memberikan gambaran tentang beragam isu yang sedang berkembang di masyarakat, menuntut respon yang tepat dari pihak yang berwenang.
