Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Minggu (18/5). Bahlil didampingi oleh sejumlah petinggi Partai Golkar dalam pertemuan tersebut, termasuk Sekjen Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, dan beberapa Wakil Ketua lainnya. Dalam keterangan tertulisnya, Bahlil mengungkapkan bahwa tujuan pertemuan tersebut adalah untuk meminta wejangan dari Sri Sultan yang pernah menjabat sebagai Ketua Golkar DIY.
Bahlil menyatakan bahwa memberikan wejangan kepada junior adalah hal yang biasa dalam budaya Partai Golkar. Ia berharap bisa merajut kembali apa yang telah dilakukan oleh senior-senior di masa lalu dan mewujudkan transformasi ilmu dari generasi sebelumnya kepada generasi penerus. Menurutnya, sebagai generasi baru, mereka memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan Partai Golkar.
Pertemuan dengan tokoh-tokoh senior juga dimaksudkan untuk memperkuat hubungan antargenerasi dalam partai. Bahlil menekankan pentingnya menjaga tradisi partai dalam berinteraksi dan bertukar pengalaman dengan tokoh-tokoh yang telah lama terlibat dalam Partai Golkar. Sementara itu, Bahlil juga menyatakan bahwa pertemuan dengan Sri Sultan disertai dengan permohonan wejangan dan nasihat merupakan bagian dari upaya memperkuat keberadaan Partai Golkar di masa yang akan datang.