Insiden Pasar Induk Kramat Jati: BPPKB Banten Minta Maaf

by -34 Views

Pengurus Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten mengeluarkan permintaan maaf terkait insiden yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketua BPPKB Banten Unit Pasar Induk Kramat Jati, Rapiudin, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian pada Sabtu malam di pasar tersebut. Ia juga secara khusus meminta maaf kepada Kepala Sekuriti Pasar Induk Kramat Jati, Teguh, yang merupakan purnawirawan Polri. Rapiudin menekankan bahwa ormas yang dipimpinnya akan selalu patuh pada aturan yang berlaku.

Sebelum insiden terjadi, BPPKB Banten Unit Pasar Induk Kramat Jati telah berkolaborasi dengan PD Pasar Jaya dan PT Rafik Karya Mandiri (RKM). Mereka telah bertemu dengan pengelola Pasar Induk Kramat Jati untuk menyampaikan permohonan dari para pedagang kali lima (PKL) agar dapat beroperasi mulai pukul 17.00-05.00 WIB. Meskipun pengelola belum memberikan keputusan, pertemuan tersebut diakhiri dengan kondisi yang kondusif.

Selanjutnya, pengurus BPPKB Banten bertemu dengan Teguh dan beberapa sekuriti lainnya untuk membahas situasi tersebut. Namun, insiden terjadi ketika PP alias Pendi marah-marah kepada Teguh. Hal ini dipicu oleh informasi yang tidak akurat dan memicu emosinya. Sebelumnya, oknum organisasi kemasyarakatan (ormas) berinisial PP yang melakukan intimidasi di Jakarta Timur telah ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Insiden tersebut viral di media sosial dan melibatkan seorang pria yang merupakan purnawirawan Polri. Aksi intimidasi hingga aksi dorong-dorongan terjadi di Pasar Induk Kramat Jati dan telah menarik perhatian publik.

Source link