Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan meresmikan produksi perdana lapangan minyak dan gas bumi (migas) di perairan Natuna, Kepulauan Riau besok, Jumat. Dengan mulai beroperasinya lapangan minyak di Natuna, diharapkan produksi terangkut (lifting) minyak nasional akan meningkat. Tambahan lifting minyak dari lapangan tersebut diperkirakan mencapai 20.000 barel per hari. Rencananya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan lifting migas mencapai 900 ribu barel per hari pada tahun 2029. Bahlil juga menyatakan bahwa akan ada beberapa sumur migas lainnya yang akan dioptimalkan. Lapangan minyak yang akan diresmikan adalah Lapangan Forel dan Terubuk di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau dan dioperasikan oleh Medco E&P Natuna Ltd, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk.
Bahlil Akan Resmikan Proyek 20.000 Barel Minyak di Natuna
