Serangan Militer Israel di RS Gaza Selatan: Tanggapan Pusat Komando Hamas

by -86 Views

Militer Israel dilaporkan telah menyerang sebuah rumah sakit di Gaza Selatan yang disebut sebagai tempat persembunyian Militan Hamas. Dalam pesan di Telegram, Militer Israel mengklaim bahwa pusat komando dan kendali Hamas berada di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza Selatan. Mereka juga menyatakan bahwa rumah sakit tersebut digunakan oleh para teroris untuk merencanakan serangan teroris terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF.

Hingga saat ini, belum ada informasi tentang korban jiwa akibat serangan tersebut. Israel menghentikan operasi militer di Gaza untuk memfasilitasi pembebasan Edan Alexander, tentara AS-Israel berusia 21 tahun yang disandera sejak Oktober 2023. Pembebasan Alexander dilakukan menjelang kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Timur Tengah.

Serangan militer Israel di Gaza dilanjutkan setelah gencatan senjata selama dua bulan dalam konflik mereka melawan Hamas. Serangan tersebut telah menewaskan banyak warga sipil, dengan jumlah korban tewas secara keseluruhan mencapai ribuan orang. Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan bahwa sejak operasi militer Israel dilanjutkan, jumlah korban tewas terus meningkat.

Konflik antara Israel dan Hamas telah menelan banyak korban jiwa dan melibatkan serangkaian serangan dan tindakan militer. Keputusan untuk melanjutkan operasi militer setelah pembebasan sandera merupakan langkah yang kontroversial dan meningkatkan ketegangan antara kedua belah pihak. Israel dan Palestina terus berada dalam kondisi konflik, yang memperparah situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Source link