Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Aceh Barat Daya pada hari Minggu, pukul 15:57 WIB. Analisis BMKG menyimpulkan bahwa gempa ini memiliki magnitudo M5,9. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa episenter gempa terletak di laut, 23 km sebelah barat daya Blangpidie, Aceh Barat Daya, dengan kedalaman 83 km. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tektonik ini adalah akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.
Dampak gempa dirasakan hingga ke daerah Aceh Barat Daya dengan skala intensitas V MMI. Hal ini menandakan bahwa getaran gempa dirasakan oleh sebagian besara penduduk, menyebabkan kerusakan seperti gerabah pecah, barang-barang terpelanting, dan tiang bergoyang. Beberapa daerah di sekitar Aceh juga merasakan getaran dengan skala intensitas yang berbeda-beda.
Meskipun gempa ini tidak berpotensi tsunami, BMKG tetap memantau aktivitas gempa susulan. Daryono mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati terhadap struktur bangunan yang mungkin rusak akibat gempa. Informasi resmi seputar gempa hanya disebarkan melalui kanal komunikasi resmi BMKG yang terverifikasi. Pastikan untuk mengikuti panduan keamanan dan memeriksa kebolehan bangunan sebelum kembali masuk ke dalamnya.
