Masalah Pengelolaan Sampah di RI: 60% Belum Tertangani, 12 Juta Ton Terbuang ke Laut

by -12 Views

Sampah global yang belum terkelola dengan baik mencapai 38%, menimbulkan triple planetary crisis yang meliputi perubahan iklim, ancaman terhadap keanekaragaman hayati, serta dampak polusi dan limbah. Di Indonesia sendiri, setiap tahunnya menghasilkan 56,63 juta ton sampah yang belum terkelola dengan baik. Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, sebanyak 60,99% sampah di Indonesia tidak terkelola dan berakhir di tempat pembuangan sampah terbuka (TPA) open dumping, pembakaran terbuka (open burning), atau mencemari badan air. Rosa Vivien, Sekretaris Utama Kementerian Lingkungan Hidup KLH, menyatakan bahwa sebagian besar sampah yang tidak terkelola ini menjadi sumber pencemaran lingkungan dan mengancam keberlangsungan hidup. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya kolaborasi dengan pihak swasta untuk menciptakan ekonomi sirkular.

Tujuan akhir dari upaya ini adalah merubah paradigma ekonomi dari pola linier menjadi sirkular. Ekonomi sirkular merupakan sistem atau model ekonomi yang bertujuan untuk mempertahankan nilai produk, material, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin. Hal ini menjadi penting untuk mengurangi dampak negatif dari sampah yang tidak terkelola dengan baik terhadap lingkungan. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan swasta, diharapkan dapat terwujudnya solusi yang berkelanjutan dalam pengelolaan dan pengolahan sampah di Indonesia.

Source link