Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menggelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di berbagai kota Indonesia untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Setelah sukses di tiga kota sebelumnya, workshop ini kini dilaksanakan di Surabaya sebagai tuan rumah keempat. Workshop tersebut memberikan pelatihan komprehensif kepada para pelaku UMKM, mulai dari legalitas usaha, pengelolaan keuangan, hingga strategi branding dan penggunaan platform digital. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menekankan pentingnya mendukung UMKM agar berkualitas, tertib administrasi, dan memperluas promosi dengan digitalisasi untuk mendukung Visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi berdaya saing dan mandiri.
UMKM yang mampu naik kelas dapat memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik dan daya saing yang tinggi. Transformasi ini diharapkan dapat membuka peluang ekspansi pasar yang lebih luas, termasuk di pasar nasional dan internasional. Workshop di Surabaya diikuti oleh 146 peserta UMKM sektor pangan dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN dari Jawa Timur. Acara tersebut menghadirkan lima narasumber ahli untuk memberikan pelatihan mengenai sertifikasi halal, legalitas produk, pengelolaan keuangan, branding produk, dan pemasaran digital.
Program “UMKM Naik Kelas” ini menjadi bagian dari roadmap pemberdayaan ekonomi nasional, di mana Kementerian BUMN berencana untuk meluaskannya ke berbagai daerah lainnya. Kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas UMKM diharapkan dapat menciptakan lebih banyak pelaku usaha yang siap bersaing di tingkat global dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di masa depan. Kementerian BUMN optimis bahwa dengan langkah-langkah konkret ini, visi Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian ekonomi bangsa dapat terwujud.