Peringatan Siaga Cuaca Ekstrem di RI Saat Musim Kemarau

by -17 Views

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi mengenai musim kemarau di Indonesia selama periode April hingga Juni. Sebagian wilayah Indonesia diprediksi akan memasuki musim kemarau secara bertahap. Meskipun demikian, cuaca di sebagian besar wilayah masih dipengaruhi oleh pola peralihan musim, dengan suhu terik pada pagi hingga siang diikuti oleh potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari.

Dalam sepekan ke depan, cuaca Indonesia akan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti gelombang MJO, Kelvin, Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency. Aktivitas ini berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan, terutama di wilayah timur Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua. Sementara itu, BMKG juga memantau Bibit Siklon Tropis 97S di Laut Arafuru yang berpotensi berkembang menjadi siklon, meskipun masih dikategorikan berisiko rendah.

Dampak dari bibit siklon 97S ini meliputi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi di sejumlah wilayah di sekitar Kepulauan Tanimbar, Aru, dan Kei. Selain itu, sirkulasi siklonik lainnya diprediksi muncul di sejumlah wilayah di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan Samudra Pasifik utara Sorong, yang dapat meningkatkan potensi hujan dan gelombang tinggi di wilayah tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Selain itu, prospek cuaca selama tiga hari ke depan menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah Indonesia, sementara angin kencang diperkirakan terjadi di daerah tertentu. Masyarakat disarankan untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengambil langkah antisipasi yang tepat.

Source link