Bahlil Siapkan Tim Bangun Kilang 1 Juta Barel untuk Jalankan Titah Prabowo

by -18 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merespons perintah Presiden RI Prabowo Subianto dengan membentuk tim yang akan bertanggung jawab atas pembangunan kilang minyak sebesar 1 juta barel. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, mengingat konsumsi minyak nasional yang mencapai 1,5 – 1,6 juta barel per hari jauh melebihi produksi lifting minyak Indonesia yang hanya berkisar antara 580 ribu hingga 610 ribu barel per hari.

Bahlil, yang memperoleh arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan ketahanan energi di dalam negeri melalui pembangunan kilang minyak dengan kapasitas total 1 juta barel. Dalam rangka menindaklanjuti arahan tersebut, Bahlil berencana membentuk tim yang melibatkan Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), dan DEN untuk melakukan kajian dan analisis terkait kelayakan pembangunan kilang minyak.

Dalam pernyataannya sebelumnya, Bahlil juga sempat menyinggung proyeksi biaya yang diperlukan untuk membangun kilang kapasitas besar tersebut. Proyeksi biaya untuk pembangunan kilang dengan kapasitas 500 juta barel per hari saja telah mencapai US$ 13 miliar. Namun, dengan strategi membangun kilang berkapasitas lebih kecil tersebar di beberapa lokasi, Bahlil berpendapat bahwa dapat mengurangi biaya investasi secara signifikan. Meskipun masih melakukan perhitungan yang lebih detil, Bahlil memastikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk merencanakan pembangunan kilang minyak yang dibutuhkan untuk mencapai ketahanan energi nasional yang diinginkan.

Source link