Bisakah RI Balas Tarif Impor AS? Kata Jusuf Kalla

by -18 Views

Indonesia merespons kebijakan kenaikan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebesar 32% dengan mengirimkan utusan untuk melakukan negosiasi dengan AS. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa pemerintah perlu klarifikasi tarif pajak sebesar 64% yang dikenakan pada barang dari AS yang dijual di Indonesia. Negosiasi bertujuan untuk menurunkan tarif tersebut agar lebih kompetitif. Menurut Kalla, tarif yang berdampak pada rakyat Indonesia adalah harga jual bukan harga impor yang dikenakan tarif 32%. Meskipun posisi Indonesia tidak seperti China yang telah banyak mengekspor barang jadi ke AS, Indonesia tidak akan memberikan tarif impor balasan kepada AS karena tarif yang terdampak di Indonesia hanya sekitar 10% dari ekspor keseluruhan. Hal ini diungkapkan karena tarif yang dikenakan di Indonesia tidak akan berpengaruh banyak dibandingkan dengan total impor.

Source link