![](https://portaldetik.live/wp-content/uploads/2025/03/kapal-perang-tiongkok-menavigasi-perairan-dekat-pulau-pengjia-di-taiwan-utara-via-reuterstaiwan-coas.jpeg; charset="utf-8" "kapal-perang-tiongkok-menavigasi-perairan-dekat-pulau-pengjia-di-taiwan-utara-via-reuterstaiwan-coas.jpeg-charsetutf-8")
Taiwan mendapat dukungan dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk melawan serangan China terhadap pulau tersebut. Pejabat senior Taiwan merasa bahwa hubungan AS-Taiwan telah membaik belakangan ini. Meskipun demikian, mereka tetap berhati-hati mengingat perubahan yang bisa terjadi dari pemerintahan Trump. Dalam beberapa tindakan terakhir, AS telah mengambil langkah untuk memperkuat Taiwan, seperti memutus akses China ke teknologi canggih dan memberikan bantuan militer sebelumnya yang dibekukan untuk Taiwan. Selain itu, hubungan antara AS dan Taiwan juga semakin meningkat melalui kontak politik dan pertahanan.
Pentagon sendiri juga telah mengeluarkan panduan untuk mencegah potensi invasi China ke Taiwan. Kekhawatiran tentang dukungan yang diberikan Trump untuk Taiwan meningkat setelah perubahan sikapnya terhadap Ukraina. Meskipun Trump sebelumnya menyebut Taiwan tidak menghabiskan cukup uang untuk pertahanannya dan mencuri industri semikonduktor AS, belakangan ia justru mengakui investasi besar yang dilakukan perusahaan asal Taiwan di AS.
Trump kini memberikan sedikit petunjuk tentang pemikirannya terhadap China dan Taiwan. Sebelumnya, Trump pernah memuji Taiwan setelah perusahaan asal Taiwan melakukan investasi besar di AS. Meskipun masih ada keluhan mengenai bisnis chip yang diambil oleh Taiwan, Trump sekarang memberikan pujian kepada negara tersebut. Dukungan yang diberikan oleh pemerintahan Trump kepada Taiwan menjadi harapan bagi pulau tersebut dalam melawan tekanan China.
