Hujan lebat sejak Minggu lalu menyebabkan banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Bahkan, banjir bandang di Puncak, Bogor, telah menyebabkan kematian 2 orang. Malam di Bekasi terkena dampak banjir yang menyebabkan pusat perbelanjaan di tengah kota harus ditutup. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyatakan bahwa Mega Bekasi merupakan satu-satunya mal yang terdampak banjir. Meskipun video menunjukkan air banjir memasuki Mal Mega Bekasi, kerugian yang terjadi belum bisa diuraikan. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melaporkan bahwa 8 kecamatan dari 12 kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir. Daerah yang paling terdampak parah adalah sepanjang Sungai Bekasi, terutama di pertemuan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Tri juga mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah sejak 2016 dan 2020 dengan ketinggian air lebih dari 8 meter. Banjir ini juga disebut-sebut melimpah dari tanggul-tanggul yang telah dibangun oleh BWSCC.
Bos Mal Ungkap Kabar Terbaru Mega Bekasi Pasca Banjir
