Rencana Caplok Gaza Trump: Respon Bersatu Negara Arab

by -13 Views

Para pemimpin negara-negara Arab berkumpul di Arab Saudi untuk mendiskusikan perlawanan terhadap rencana Presiden AS Donald Trump yang ingin merebut Gaza dan memindahkan lebih dari 2 juta warga Palestina ke negara lain secara permanen. Pertemuan ini dihadiri oleh 7 negara Arab seperti Arab Saudi, Mesir, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Bahrain. Meskipun tidak resmi, pertemuan tersebut diadakan dalam konteks hubungan persaudaraan yang erat antara para pemimpin negara-negara Arab.

Rencana Trump ini telah menyatukan negara-negara Arab sebagai oposisi, namun masih ada perbedaan pendapat mengenai siapa yang akan mengelola wilayah Gaza dan bagaimana pendanaan rekonstruksinya. Puncak pertemuan ini disebut sebagai yang “paling penting” dalam beberapa dekade terakhir bagi dunia Arab dan masalah Palestina, menurut Umer Karim, seorang pakar kebijakan luar negeri dari Arab Saudi.

Pembangunan kembali Gaza menjadi fokus utama setelah Trump menyebut kebutuhan rekonstruksi sebagai alasan untuk merelokasi penduduknya. Meski Kairo belum mengumumkan inisiatifnya, eks diplomat Mesir Mohamed Hegazy telah menguraikan rencana tersebut dalam 3 tahap teknis selama 3 hingga 5 tahun ke depan. Tahapan tersebut mencakup pemulihan dini, konferensi internasional, dan perencanaan kota Gaza.

Menurut PBB, biaya pembangunan kembali diperkirakan mencapai lebih dari US$53 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Tahapan terakhir dari rencana tersebut adalah untuk meluncurkan jalur politik guna menerapkan solusi dua negara dan mendorong gencatan senjata berkelanjutan. Pertemuan selanjutnya untuk membahas rencana ini akan dilakukan pada 4 Maret di Mesir.