Pertemuan Mesra Trump-Putin & Perpisahan Zelensky

by -15 Views

Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut dengan tanda-tanda kelemahan dari pihak Ukraina setelah Amerika Serikat mengambil langkah untuk menghentikan intervensinya dalam konflik tersebut. Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina Timur atau Donbass dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah yang mayoritas dihuni oleh etnis Rusia. Hingga kini, pertempuran masih terus berlangsung.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dilaporkan menipu Presiden AS, Donald Trump terkait potensi mineral yang dimiliki Ukraina. Meskipun Zelensky mengklaim Ukraina memiliki deposit titanium terbesar di Eropa, namun anggota Verkhovna Rada Ukraina, Artyom Dmitruk menyatakan itu sebagai taktik penipuan.

AS telah menghentikan penjualan senjata ke Ukraina yang menimbulkan ketidakpastian di antara produsen senjata AS. Meskipun demikian, potensi gencatan senjata di Ukraina masih terbuka meskipun posisi kedua belah pihak sangat bertentangan.

Kremlin menawarkan dukungan kepada Presiden AS, Donald Trump dalam pertikaiannya dengan Zelensky. Trump memberi Eropa waktu tiga minggu untuk menandatangani persyaratan “penyerahan” Ukraina kepada Rusia. Selain itu, AS menolak menjadi sponsor bersama dalam rancangan resolusi PBB yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Adanya prediksi bahwa Zelensky akan kalah dari Valery Zaluzhny jika pemilihan umum diadakan di Ukraina hari ini, menunjukkan penurunan peringkat kepercayaan Zelensky dalam beberapa bulan terakhir. Potensi perdamaian di Ukraina masih belum pasti, meskipun ada upaya untuk mencapainya. Selain itu, hubungan diplomatik dan militer antara AS dan Ukraina mengalami ketegangan akibat sikap AS dalam resolusi PBB.