PT Pertamina (Persero) menargetkan volume intake kilang pada tahun 2025 mencapai 334 juta barel, naik 3% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 323 juta barel. Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, menjelaskan bahwa peningkatan volume ini sejalan dengan pertumbuhan permintaan kilang, dengan yield produk berharga dipertahankan pada 83%.
Selain itu, didiskusikan pula sejumlah program strategis yang akan dijalankan seperti upgrading platformer Dumai, Refinery Development Master Plan (RDMP) Balongan dan Balikpapan, Green strategy untuk proyek rendah sulfur di Cilacap, proyek petrokimia, dan Revamp TPPI Tuban. Program kerja strategis melibatkan optimasi feedstock, peningkatan yield, dan menyelesaikan pengembangan proyek RDMP Balikpapan. Artinya, Pertamina mempertahankan fokus untuk meningkatkan efisiensi secara berkelanjutan demi menjaga keberlanjutan dan profitabilitas kilang. Selengkapnya mengenai rencana Pertamina dalam mengoptimalkan proses kilang dapat disimak dalam sesi berikutnya.
Pertamina Targetkan Volume Kilang Naik 3% – Penemuan Terkini
