Investasi CATL di Proyek Baterai Sel RI: Fitur Membuat

by -26 Views

Indonesia Battery Corporation (IBC) mengungkapkan bahwa investasi yang ditanamkan oleh Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) dalam proyek baterai sel di Indonesia baru mencapai setengah dari nilai total US$ 1,2 miliar. Anggaran tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan produksi baterai sel sebesar 15 Giga Watt Hour (GWH). Direktur Utama IBC, Toto Nugroho, menjelaskan bahwa saat ini baru sekitar 6,9 GWH atau sebesar US$ 417 juta yang telah disetujui berdasarkan Overseas Direct Investment (ODI) Approval.

Saat ini, IBC sedang membangun komunikasi dan bernegosiasi dengan CATL untuk menyelesaikan perbedaan jumlah investasi yang telah dijanjikan. Batas waktu kesepakatan atau long stop date yang akan berakhir pada 28 Februari semakin mendekat, sehingga kedua belah pihak perlu segera menyelesaikan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk memastikan kepastian investasi. IBC juga meminta off take agreement dari CATL dan draft Bankable Feasibility Study yang seharusnya diserahkan pada tanggal 21 Januari 2025.

Selain itu, IBC juga menyoroti proses recycle yang direncanakan akan dilakukan pada tahun 2028. Proses negosiasi dan persiapan dokumen yang masih dibutuhkan terkait baterai sel tersebut menjadi fokus utama dalam pertemuan antara IBC dan Komisi XII DPR RI pada Senin, 17 Februari 2025. Dengan berbagai hal yang perlu diselesaikan, IBC terus berupaya memastikan investasi dari CATL dapat terlaksana sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.