Presiden Prabowo Subianto dapat mengambil langkah-langkah tertentu untuk menghindari kemungkinan tarif yang akan dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, seperti yang disampaikan mantan Dubes AS untuk Indonesia, Robert O Blake. Blake menyarankan bahwa untuk menyenangkan Trump, Indonesia harus meningkatkan pembelian barang-barang bernilai tinggi dari AS untuk mengurangi kesenjangan neraca perdagangan. Selain itu, pemotongan tarif untuk produk-produk AS juga direkomendasikan untuk menjaga hubungan perdagangan yang baik.
Selain itu, Blake juga mengusulkan agar Indonesia segera menunjuk Duta Besar untuk AS dan Presiden Prabowo perlu bertemu langsung dengan Trump di Gedung Putih. Blake juga membeberkan karakteristik pemerintahan Trump, yang cenderung untuk memperkuat kekuasaan presidensialnya dengan langkah-langkah kontroversial. Trump dijelaskan tidak terlalu peduli dengan hukum dan telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi peran Kongres. Meskipun beberapa anggota parlemen AS mungkin tidak setuju dengan tindakannya, Trump masih mampu memperkuat posisinya dalam politik AS.
Dengan demikian, inisiatif positif tersebut dapat membantu Indonesia untuk menjaga hubungan dagang yang baik dengan AS, mengurangi kemungkinan tarif, dan juga memahami karakteristik pemerintahan Donald Trump untuk menyesuaikan strategi keterlibatan yang diperlukan.