Trump Mengakhiri Kerjasama AS dengan PBB dan UNESCO

by -57 Views

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah mengambil langkah tegas terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan rencananya untuk menarik Washington dari berbagai lembaga yang berada di bawah organisasi multilateral tersebut. Langkah ini diambil atas dasar pandangan Trump bahwa lembaga-lembaga PBB tersebut seringkali tidak adil dan kurang menghargai kontribusi besar AS. Mulai dari WHO, UNHRC, hingga UNESCO, Trump menyatakan niatnya untuk keluar dari semua organisasi ini.

Salah satu organisasi yang menjadi target Trump adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Trump memutuskan untuk menarik AS dari WHO pada Senin, 20 Januari 2025, dengan alasan penanganan pandemi Covid-19 yang dianggap buruk dan kegagalan organisasi dalam melakukan reformasi yang dibutuhkan. Keluarnya AS dari WHO memiliki dampak besar pada keuangan organisasi tersebut, mengingat AS menyumbang sekitar 18% dari pendanaannya.

Selain WHO, Trump juga berencana untuk menghentikan keterlibatan AS dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) dan menghentikan pendanaan untuk Badan Bantuan Palestina PBB, UNRWA. Langkah ini diperkuat setelah pertemuan Trump dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Trump juga memerintahkan peninjauan ulang keanggotaan AS di UNESCO, dengan alasan bahwa PBB tidak beroperasi dengan efektif.

Pada masa jabatan pertama Trump, AS telah keluar dari UNESCO dan juga Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Namun, di masa administrasi Biden, AS kembali menjadi anggota UNESCO. Langkah-langkah keras Trump terhadap PBB menggambarkan ketegasan dan ketidakpuasan AS terhadap lembaga multilateral tersebut. Semua langkah ini memberikan dampak yang signifikan baik secara keuangan maupun politik.