Pak Prabowo, Inflasi Terkendali & Manufaktur Membangun!

by -103 Views

Pemerintah Indonesia telah berhasil mencapai kinerja yang baik pada awal tahun ini, terutama dalam menjaga inflasi dan kinerja sektor manufaktur. Inflasi pada bulan Januari 2025 turun menjadi 0,76% (yoy) dari bulan Desember 2024 yang sebesar 1,57% (yoy). Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa hal ini mencerminkan efektivitas kebijakan pemerintah dalam mengendalikan inflasi.

Inflasi inti dan harga bergejolak masih mengalami kenaikan, tetapi inflasi diatur Pemerintah mengalami deflasi. Penurunan ini, seperti tarif listrik, sejalan dengan kebijakan diskon yang diberikan pemerintah kepada pelanggan rumah tangga. Selain itu, pemerintah juga telah meluncurkan berbagai paket stimulus ekonomi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Di sektor manufaktur, Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia menunjukkan kinerja yang impresif, naik ke level 51,9 pada Januari 2025 dari bulan sebelumnya. Perusahaan-perusahaan di sektor ini optimis dalam kondisi permintaan dalam satu tahun ke depan. Pemerintah juga terus melakukan kebijakan yang mendukung sektor manufaktur, seperti mengutamakan penggunaan bahan baku lokal dan memberikan insentif fiskal.

Sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan masyarakat diharapkan dapat membawa Indonesia ke tingkat ekonomi yang lebih kuat dan inklusif di masa depan. Selain itu, upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, meningkatkan akses pasar ekspor, dan mendukung sektor-sektor prioritas akan terus menjadi fokus utama kebijakan di masa mendatang.