Tabrakan Pesawat Berturut-turut: AS Keluarkan Perintah Khusus

Otoritas penerbangan Amerika Serikat (AS) menerapkan pembatasan ketat terhadap penerbangan helikopter di sekitar Bandara Nasional Reagan Washington setelah kejadian tabrakan udara antara pesawat American Airlines dan helikopter militer yang menewaskan 67 orang. Tim investigasi berhasil menemukan kotak hitam helikopter yang merekam data penerbangan dan suara di kokpit, bersama dengan data suara dan penerbangan pesawat CRJ700. Kondisi ini diharapkan dapat membantu mengungkap penyebab tabrakan. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mewawancarai para pengendali lalu lintas udara untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.

Penyebab tabrakan tersebut masih belum teridentifikasi dan NTSB menegaskan bahwa tidak akan berspekulasi sebelum investigasi selesai. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) memperketat aturan penerbangan helikopter di sekitar Bandara Reagan, dengan pembatasan hanya untuk helikopter kepolisian, layanan medis, pertahanan udara, dan transportasi kepresidenan. Kebijakan ini akan dievaluasi kembali setelah laporan awal investigasi NTSB dirilis dalam 30 hari ke depan. CEO American Airlines menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah guna meningkatkan keselamatan penerbangan.

Kecelakaan pesawat Philadelphia, yang terjadi di dekat Bandara Philadelphia Timur Laut, juga menjadi sorotan. Pesawat medis jatuh dan terbakar tak lama setelah lepas landas, mengangkut seorang pasien anak dan lima orang lainnya. Jet Rescue Air Ambulance, operator pesawat, fokus pada keluarga korban dan kru. Wali Kota Philadelphia menunggu informasi terkait korban, dengan sejumlah rumah dan kendaraan mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut. Kecelakaan ini terjadi dekat pusat perbelanjaan dan jalan raya utama, tanpa ada korban selamat yang dikonfirmasi hingga kini.