Pernyataan Kemhan: Mobil Dinas TNI Tabrak Orang di Palmerah

by -36 Views

Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengungkapkan bahwa pria bernama MSK, yang mengemudikan mobil dengan pelat dinas TNI dan menabrak orang serta kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin lalu, tidak meminta izin kepada orang tuanya. Mobil tersebut sebenarnya adalah mobil sipil yang dipinjamkan dengan pelat dinas Kemhan, namun anaknya, MSK, menggunakan mobil tersebut tanpa seizin orang tuanya. Sebagai akibatnya, orang tua MSK yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemhan dikenai sanksi administrasi serta pencabutan hak peminjaman nomor pelat dinas Kemhan-nya. PNS yang bersangkutan telah diperiksa Biro Umum dan juga menerima sanksi administrasi serta pencabutan hak peminjaman nomor dinas Kemhan. Kemhan juga memberikan perhatian kepada para korban yang terluka akibat kejadian tersebut. Bagian Pengamanan Kemhan sedang melakukan penyelidikan internal dan akan memberikan sanksi jika ditemukan pelanggaran oleh anggota Kemhan. Kemhan berkomitmen untuk tidak memperpanjang masa berlaku pelat dinas mobil yang dikemudikan oleh MSK saat kejadian sebagai bentuk menjaga integritas dan kepercayaan publik. Pihak Kemhan juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian kasus kepada pihak berwenang. Saat ini, pelaku MSK sedang dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat karena luka parah akibat dikeroyok massa di lokasi kejadian. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian terkait insiden di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat pada hari Senin dini hari.