Perang di Jazirah Arab masih berkecamuk, terutama antara Israel dan Hamas di Gaza serta Yaman yang dikuasai kelompok Houthi. Pada Senin malam, terjadi serangan dari Gaza ke Israel yang direspon dengan pemblokiran proyektil oleh militer Israel. Perang antara kedua pihak telah intensif beberapa hari terakhir, dengan kedua belah pihak saling serang, termasuk serangan darat yang ditujukan ke fasilitas kesehatan di Gaza Utara.
Tak hanya dari Gaza, serangan juga diluncurkan dari Yaman ke Israel yang diklaim sebagai solidaritas dengan Palestina. Houthi, kelompok yang mendukung Hamas, telah menembakkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel, yang sering kali direspons dengan serangan balasan oleh Israel.
Situasi semakin memanas ketika Israel juga menyerang Yaman, termasuk menargetkan infrastruktur militer dan pembangkit listrik. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengingatkan Houthi bahwa serangan akan terus berlanjut sampai tugas selesai. Sementara WHO mengecam serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan di Gaza yang membuat pasien tidak dapat menerima perawatan.
Kondisi perang di wilayah tersebut terus menunjukkan ketegangan yang tinggi, dengan seruan dari PBB dan negara lain untuk menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai. Meskipun demikian, ketegangan tetap berlangsung, memperlihatkan kompleksitas konflik di kawasan tersebut.
