Baru-baru ini, keberadaan mobil mewah Rolls-Royce di gudang Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Ternyata, mobil sedan premium ini tidak memiliki pemilik. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, menyatakan bahwa mobil Rolls-Royce tersebut merupakan hadiah dari sebuah undian gratis. Namun, pemenangnya tidak mampu menebus hadiah tersebut, sehingga mobil ini diserahkan kepada Kemensos oleh penyelenggara undian.
Dilansir dari Detikcom, Gus Ipul mengungkapkan bahwa harga pasaran mobil Rolls-Royce mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar. Oleh karena itu, pemenang undian harus membayar sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 6,25 miliar untuk menebusnya. Meskipun sebelumnya telah dilelang, mobil ini belum ditemukan pembelinya hingga saat ini.
Kemensos berencana untuk melelang mobil Rolls-Royce tersebut pada tahun 2025 mendatang, bersama dengan emas lainnya yang juga tidak diambil oleh pemenang undian. Proses lelang ini akan dilakukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang, di bawah naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.
Menurut Gus Ipul, dana hasil lelang tersebut akan digunakan untuk mendukung program-program Kemensos. Selain itu, lelang ini dilakukan agar barang-barang tersebut tidak terus-terusan tersimpan di gudang. Asal-usul mobil Rolls-Royce ini bermula dari undian Batik Air pada tahun 2015, yang kemudian diserahkan kepada Kemensos karena pemenangnya tidak bisa dihubungi. Akan terus berlanjut pembicaraan tentang nasib mobil mewah ini, seiring dengan rencana lelang yang akan dilakukan pada tahun mendatang.