Kondisi di Suriah masih menjadi sorotan setelah kelompok pemberontak berhasil merebut kota Damaskus dan mengumumkan penggulingan pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad. Diduga ada serbuan terhadap kedutaan besar Iran oleh HTS, kelompok pemberontak yang memimpin kemajuan di bagian barat Suriah. Rekaman dari dalam gedung kedutaan pun beredar, menunjukkan kerusakan dan kekacauan yang terjadi akibat serbuan tersebut.
Iran menyatakan akan mengevakuasi keluarga diplomatik dari kedutaan namun membantah laporan yang menyebutkan bahwa personel militer juga akan ditarik. Duta besar Iran untuk Suriah, Hossein Akbari, menyampaikan bahwa situasi masih terkendali meski ibu kota Damaskus sudah dikuasai pemberontak. Mereka menyatakan berakhirnya rezim Assad setelah 24 tahun berkuasa, dengan Assad dikabarkan menghilang secara misterius.
Para pemberontak menyatakan dimulainya era baru bagi Suriah setelah berhasil merebut Damaskus, dengan harapan adanya kedamaian, keadilan, dan kebenaran. Sementara itu, keberadaan Assad menjadi misterius setelah kabarnya menghilang dari Damaskus. Hal ini mengguncang Suriah dan memberikan dampak besar terhadap keadaan politik di negara tersebut. Selengkapnya bisa dipantau di sumber berita terkait.