Presiden Prabowo resmi mengumumkan daftar menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029 setelah dilantik pada Minggu malam (21/10). Prabowo menunjuk Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian RI untuk melanjutkan jabatannya di kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin. Kedua posisi ini sangat penting dalam program Prabowo untuk mencapai swasembada pangan dalam 4 tahun ke depan.
Esther Sri Astuti, Direktur Eksekutif INDEF, menilai target swasembada pangan ini cukup realistis mengingat Indonesia pernah mencapai swasembada pangan pada tahun 1984 dan mendapatkan penghargaan dari Food and Agriculture Organization (FAO). Untuk mencapai target tersebut, diperlukan berbagai upaya, termasuk melalui program seperti makanan bergizi gratis (MBG) yang harus tepat sasaran dan direncanakan dengan baik. Jika tidak, Indonesia diancam mengalami kenaikan impor pangan.
Salah satu tantangan yang dihadapi sektor pertanian saat ini adalah kekurangan daya tarik dan masalah ekonomi, sehingga regenerasi sektor pertanian terhambat dan produktivitas menurun. Selain itu, juga terdapat masalah seperti penurunan lahan pertanian, ketersediaan pupuk, pengelolaan sumber daya air, dan teknik budidaya yang belum berkembang.
Bagaimana tantangan yang akan dihadapi Kabinet Prabowo di sektor pangan? Untuk informasi lebih lanjut, simak wawancara antara Shinta Zahara dengan Direktur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 21/10/2024).