Jakarta, CNBC Indonesia – Proyek pembangunan Tol Trans Jawa khususnya ruas Probolinggo – Banyuwangi sepanjang 176,40 Km terus dipercepat. Proyek ini ditargetkan akan mencapai Besuki pada Desember 2024 ini. Lalu kapan bisa mencapai Banyuwangi/Ketapang?
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sedang dibangun oleh anak perusahaan Jasa Marga, yaitu PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB). Tahap pertama dari pembangunan adalah jalan Tol Probolinggo-Besuki.
Proyek ini terdiri dari 3 Paket Pekerjaan Konstruksi, yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton), hingga Paket 3 (Paiton-Besuki). Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, ketiga paket tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Progres pekerjaan untuk Ruas Probolinggo-Banyuwangi adalah sebagai berikut:
– Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 Km) Progres 63,2%
– Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 Km) Progres 45,6%
– Seksi 3 Paiton-Banyuglugur (9,40 Km) Progres 36,6%
– Seksi 3 Banyuglugur – Besuki (16,20 Km) Progres 36,6%
Sedangkan untuk ruas dari Besuki hingga Banyuwangi/Ketapang ditargetkan selesai setelah tahun 2024 dengan progres pembebasan lahan dan konstruksi masih 0%.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh PT JPB, Badan Usaha Jalan Tol yang sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 96,33%, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 3,65%, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,02%.
(wur/wur)