Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana untuk membangun 15 juta rumah saat menjabat sebagai Presiden RI di periode 2024-2029. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap, yaitu 3 juta rumah setiap tahunnya.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo dalam Executive Dialogue Propertinomic Real Estate Indonesia (REI) di Jakarta pekan lalu. Hashim mengatakan bahwa program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia, dengan target awal 15 juta rumah namun bisa mencapai hingga 16 juta rumah.
Selain pembangunan rumah di kota, program ini juga mencakup pembangunan rumah di desa. Beberapa negara seperti Qatar dan China juga tertarik untuk ikut serta dalam program ini dengan membangun 1 juta hunian di perkotaan.
Perusahaan Qatar tertarik untuk membangun 1 juta hunian di perkotaan asalkan tidak mengalami kerugian besar. Sedangkan perusahaan China State Construction Engineering Corporation yang merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbesar di dunia juga menyatakan minatnya untuk membangun 1 juta unit hunian.
Prabowo Subianto dan timnya berambisi untuk menyelesaikan target pembangunan rumah ini dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan perumahan yang semakin meningkat di Indonesia.