Pemilik Pabrik yang Bisa Menghasilkan 60 Ton Emas Tahun Depan Adalah RI

by -70 Views
Pemilik Pabrik yang Bisa Menghasilkan 60 Ton Emas Tahun Depan Adalah RI

Pada tahun 2025, Indonesia akan memiliki produksi emas mencapai 50-60 ton emas. Produksi ini berasal dari fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, yang dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).

Manajemen Freeport Indonesia menargetkan produksi emas dari Precious Metal Refinery (PMR) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari smelter tembaga ini akan mulai beroperasi pada November 2024. Pabrik emas ini bisa menghasilkan 50-60 ton emas per tahun.

Emas merupakan salah satu produk samping dari smelter tembaga ini yang digadang sebagai smelter tembaga single line terbesar di dunia. Sebagian emas yang diproduksi oleh PTFI akan dibeli oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar 20 ton emas.

Smelter tembaga kedua milik PTFI di JIIPE Gresik sudah mulai berproduksi dan akan ditingkatkan kapasitasnya. Produksi katoda tembaga secara penuh ditargetkan bisa terlaksana setidaknya pada Januari 2025.

Pada hari Senin, 23 September 2024, dilakukan peresmian produksi katoda tembaga perdana dari smelter kedua PTFI di JIIPE Gresik yang turut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo. Total nilai investasi untuk proyek ini mencapai US$3,7 miliar atau setara Rp 58 triliun.

Sebanyak 100 ribu katoda tembaga dari smelter PTFI ini ditargetkan akan diserap oleh PT Hailiang Group, perusahaan copper foil yang akan membangun pabriknya di kawasan JIIPE, Gresik.