Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan tentang Semangat Bandung dalam Pertemuan Tingkat Menteri negara-negara Global Selatan. Pernyataannya terkait dengan upaya perdamaian di Ukraina.
Semangat Bandung mengacu pada Semangat Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Istilah ini menekankan prinsip solidaritas, kerja sama, dan menghormati kedaulatan dan integritas wilayah, yang tetap relevan dalam menghadapi tantangan global.
Menurutnya, semangat Bandung harus menjadi pedoman dalam menghormati kedaulatan negara dan menyelesaikan konflik melalui dialog, bukan kekerasan. Konflik di Ukraina dapat berdampak pada perdamaian dan keamanan internasional.
Hukum internasional harus ditegakkan secara konsisten untuk menghadapi masalah ini tanpa pilih kasih. Indonesia siap untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian dan selalu berada di barisan kekuatan positif.
Negara-negara Global Selatan memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi kekuatan positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia, serta mempromosikan solusi inklusif. Retno juga menekankan untuk terus menjaga Semangat Bandung dan memperbarui komitmen pada dunia yang adil dan damai.
Pertemuan Tingkat Menteri negara-negara Global Selatan diadakan di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat, untuk mencari solusi atas konflik di Ukraina.