Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa hunian yang ditujukan bagi ASN sangat nyaman untuk ditinggali. setiap unit hunian ASN di IKN memiliki 1 kamar mandi dan 3 kamar, di mana 1 kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi. Terdapat juga ruang tamu, ruang makan, dapur dan ruang cuci piring. Hunian tersebut juga menerapkan smart home system, di mana ASN cukup scan barcode untuk masuk ke kamar. Fasilitas tempat tinggal tersebut diharapkan dapat mendukung kinerja ASN yang akan bertugas di IKN. Menurut Anas, hunian tersebut diperuntukan bagi ASN dan keluarga.
Menurut informasi dari Kementerian PUPR, jumlah tower yang ditargetkan akan tersedia 47 Tower Hunian yang terdiri atas sekitar 2.820 Unit Hunian. Dari 47 Tower tersebut, jumlah tower yang akan ditempati untuk Pegawai ASN pada tahap awal adalah 29 Tower atau sekitar 1.740 Unit Hunian. Selebihnya akan ditempati oleh prajurit TNI/ anggota Polri.
Presiden berharap agar sistem ini terintegrasi dengan sistem digital dan memiliki kualitas yang baik untuk ASN. Sebanyak 1.700 ASN akan mulai dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Oktober 2024, mundur dari rencana awal di September 2024.