Strategi Kilang Pertamina untuk Menjaga Pasokan Minyak di Tengah Dunia yang Bermasalah

by -58 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengungkapkan terus berupaya mengamankan pasokan minyak di tengah kondisi geopolitik global yang tak menentu. Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman menjelaskan bahwa pada intinya bisnis kilang sangat bergantung pada pasokan dan harga minyak mentah. Sementara harga minyak juga sangat dipengaruhi oleh kondisi geopolitik global. Oleh sebab itu, strategi untuk memperoleh minyak mentah dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang sesuai merupakan kunci keberhasilan bisnis kilang.

“Kalau kilang mau survive tentunya kita harus strategi kita memaksimalkan bagaimana cara mendapatkan crude oil yang cocok dan murah. Itu kuncinya. Baik di domestik maupun di dari impor,” kata Taufik dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Jumat (30/8/2024).

Menurut Taufik, upaya untuk mendapatkan pasokan minyak mentah yang murah cukup penting bagi perusahaan. Sebab 70-80% penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) perusahaan, merupakan Public Service Obligation (PSO).

Selain itu, dalam bisnis penyediaan BBM untuk masyarakat, ada tanggung jawab besar untuk memastikan pasokan yang cukup sesuai dengan permintaan. Namun, di sisi lain, perusahaan juga harus memastikan bahwa operasinya tetap menguntungkan untuk menjaga keberlangsungan usaha.

“Faktanya kan kita masih impor produk BBM. Artinya yang gasolin itu masih impor. Kemudian petrokimia masih impor. Kemudian juga LPG juga masih impor. Nah ini yang harus kita pikirkan. Kontribusi kilang ada. Jangan sampai nanti kita mau untung saja kilang tetapi mengganggu industri hilirnya kan kurang baik juga. Itu harus ada optimisasi,” kata dia.