Ismail Haniyeh Meninggal Akibat Terkena Proyektil Jarak Dekat: Temuan Baru

by -46 Views

Garda Revolusi Iran, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), mengumumkan bahwa pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas akibat tembakan proyektil jarak pendek dari luar kediamannya. Mereka bersumpah untuk menghukum pelakunya, seperti dilaporkan oleh Al Jazeera pada Sabtu (3/8/2024).

Ismail Haniyeh meninggal pada Rabu (31/7) dinihari di Teheran, Iran. Media pemerintah Iran dan Hamas sebelumnya menyatakan bahwa Haniyeh tewas akibat roket yang ditembakkan dari luar tempat tinggalnya. Temuan juga mengungkapkan bahwa kematian Haniyeh disebabkan oleh bom yang diselundupkan ke dalam wisma tamu yang dilindungi oleh IRGC.

The New York Times pertama kali melaporkan bahwa kematian Haniyeh dan pengawalnya disebabkan oleh ledakan bom canggih yang diaktifkan dari jarak jauh. Bom itu diselundupkan ke kamar pemimpin Hamas di Teheran sekitar dua bulan sebelum kejadian.

Beberapa pejabat Amerika Serikat dan Timur Tengah, termasuk anggota IRGC, menyatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Sementara itu, perang di Gaza sejak Oktober 2023 telah menewaskan 39.550 orang dan melukai 91.280 lainnya. Lebih dari 1.100 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas.

Artikel ini dipublikasikan di CNBC Indonesia.