Jakarta, CNBC Indonesia – Tol Trans Jawa tinggal menunggu waktu untuk menyambung dari Merak hingga Banyuwangi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi secara bertahap yang dimulai dari Tahap 1 dari Gending di Probolinggo hingga ke Besuki di Situbondo sepanjang 49,7 Km. Jalan Tol tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menjadi konektivitas penghubung di wilayah timur Pulau Jawa yang nantinya akan tersambung dari Merak hingga ke Banyuwangi.
Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kamis (18/7/2024), penyelesaian konstruksi tahap 1 Gending – Besuki terbagi menjadi 3 Seksi diantaranya, Seksi 1 Gending – Kraksaan sepanjang (12,88 Km) dengan progres konstruksi 60,08%, Seksi 2 Kraksaan – Paiton (11,20 Km) dengan progres konstruksi 40,40%, dan Seksi 3 Paiton – Besuki (25,6 Km) dengan progres konstruksi 31,38%.
Untuk Tahap 1 yang terdiri dari 3 Seksi dari Gending hingga Besuki ditargetkan akan rampung konstruksinya pada Desember 2024. Kemudian untuk tahap 2 dari ruas Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 Km ditargetkan konstruksinya selesai setelah tahun 2024.
Pada tahap 2 selanjutnya terdiri dari 4 Seksi, diantaranya Seksi 4 Besuki – Situbondo (42,30 Km), Seksi 5 Situbondo – Asembagus (16,76 Km), Seksi 6 Asembagus – Bajulmati (37,45 Km) dan Seksi 7 Bajulmati – Ketapang (29,21 Km). Total panjang ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,4 Km.
Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kamis (18/7/2024), Jalan Tol Trans Jawa yang saat ini sudah beroperasi dari Merak hingga Probolinggo sepanjang 1065,50 Km. Ada 3 ruas Jalan Tol Trans Jawa sudah beroperasi terlebih dahulu tersambung mulai dari Jalan Tol Semarang Seksi ABC sepanjang 24,75 Km telah beroperasi sejak tahun 1983, Jalan Tol Jakarta – Tangerang sepanjang 33 Km telah beroperasi tahun 1984, dan Jalan Tol Surabaya – Gempol sepanjang 48,89 Km telah beroperasi sejak tahun 1986.
Dimulai dari Jalan Tol Semarang ABC sepanjang 24,75 Km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa pertama beroperasi sejak tahun 1983 sebagai akses penghubung kendaraan di wilayah Barat, Timur, serta Selatan Kota Semarang. Jalan Tol Semarang ABC juga menjadi akses penting yang menghubungkan Jalur Pantura Jawa dengan Jalan Nasional ke arah Purwodadi, Yogyakarta dan Solo serta tersambung langsung dengan Jalan Tol Semarang – Solo di ujung selatan dan Tol Semarang – Batang di ujung barat.
Ilustrasi Tol Trans Jawa. (Dok. Jasa Marga)
|
Selanjutnya Jalan Tol Jakarta – Tangerang merupakan Jalan Tol kedua beroperasi di Jalan Tol Trans Jawa dengan panjang mencapai 33 Km diresmikan sejak tahun 1984. Saat ini, Jalan Tol Jakarta – Tangerang menjadi penghubung bagi beberapa ruas tol lain yang ada di Jakarta dan Banten, seperti ruas tol Tangerang-Merak, ruas tol dalam kota Jakarta, ruas tol lingkar luar Jakarta 1, dan ruas tol lingkar luar Jakarta 2.
Kemudian, Jalan Tol Surabaya – Gempol sepanjang 48,89 Km telah beroperasi sejak tahun 1986 yang merupakan beroperasi di Jalan Tol Trans Jawa membentang dan terkoneksi dari Surabaya hinga Gempol dan terhubung dengan ruas tol lainnya yang berada di wilayah Jawa Timur.
Ruas Tol Trans Jawa yang Beroperasi Hingga Saat Ini:
- Tangerang – Merak 73 km
- Jakarta – Tangerang 33 Km
- Jakarta Outer Ring Road
- Jakarta – Cikampek 83 Km
- Jalan Layang MBZ 38 Km
- Cikopo – Palimanan 116,75 Km
- Palimanan – Kanci 26,3 Km
- Kanci – Pejagan 35 Km
- Pejagan – Pemalang 57,5 Km
- Pemalang – Batang 39,2 Km
- Batang – Semarang 75 Km
- Semarang ABC 24,75 Km
- Semarang ABC – Solo 72,95 Km
- Solo – Ngawi 90,12 Km
- Ngawi – Kertosono 87,05 Km
- Kertosono – Mojokerto 40,23 Km
- Mojokerto – Surabaya 36,27 Km
- Surabaya – Gempol 48,85 Km
- Gempol – Pasuruan (Grati) 34,5 Km
- Pandaan – Malang 13,61 Km
- Pasuruan (Grati) – Gending 31,3 Km
Total 1.056,38 Km
- Gending – Besuki 49,7 Km (Proses Konstruksi)
- Besuki – Banyuwangi 125,72 Km (Proses Konstruksi)
Total 1.231,8 Km
Next Article
Tarif Tol Trans Jawa Didiskon saat Libur Lebaran? Ini Kata Jasa Marga
(wur/wur)