Digitalisasi Dipersiapkan, Bulog ‘Berhadapan’ dengan Tantangan Gudang Tua dan SDM

by -44 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan strategi transformasi Bulog yang ditujukan untuk memperkuat sistem distribusi pangan yang terintegrasi di Indonesia.

Perum Bulog menargetkan transformasi jangka panjang selama 5 tahun terkait pengembangan sistem pengadaan pangan, sistem pengelolaan stok pangan secara digitalisasi, dan penguatan kerjasama dengan para pemangku kepentingan, termasuk dengan 160 ribu mitra penggilingan padi.

Dalam program integrasi distribusi pangan, Bulog mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan fasilitas dan teknologi penggilingan dengan bantuan pembiayaan dari Bank Himbara. Namun, langkah Bulog dalam mempercepat digitalisasi sistem integrasi pangan masih terkendala oleh sejumlah faktor, seperti kondisi gudang yang sudah tua dan peningkatan kualitas SDM Perum Bulog terkait proses digitalisasi.

Bagaimana strategi transformasi digitalisasi sistem integrasi pangan Bulog? Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog antara Bramudya Prabowo dengan Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 04/07/2024)