Jakarta, CNBC Indonesia – Ferrari, produsen mobil sport mewah asal Italia, akan meluncurkan mobil listrik pertama mereka. Dengan harga minimal 500.000 euro atau sekitar Rp8,8 miliar, mobil listrik (EV) ini tidak main-main.
Perkiraan harga tersebut dikemukakan oleh sumber yang mengetahui masalah ini kepada Reuters. Hal ini muncul ketika produsen mobil mewah tersebut bersiap-siap membuka pabrik yang akan memproduksi model mobil listrik tersebut.
Berbeda dengan produsen mobil listrik lain yang menurunkan harga, Ferrari yakin bahwa harga yang diberlakukan untuk mobil listrik mereka sesuai dengan segmen pasar mereka. Ferrari lebih mengincar pasar pengemudi kaya.
Ferrari percaya pada eksklusivitas merek mereka. Namun, pembeli harus menunggu dua tahun sebelum mobil mereka diserahkan.
“Peminat terhadap Ferrari terus meningkat, dan mereka memiliki kapasitas untuk memenuhi sebagian permintaan tanpa mengorbankan ekslusivitas,” kata Fabio Caldato, manajer portofolio di AcomeA SGR yang memiliki saham Ferrari.
“Hal tersebut tidak akan berkurang. Menjadi bagian dari daftar tunggu itu sendiri adalah simbol status,” tambah Caldato sambil mencatat peningkatan jumlah calon pembeli kaya di pasar-pasar berkembang seperti India dan Timur Tengah.
Dibandingkan dengan kompetitor lain, harga mobil listrik Ferrari dilaporkan lebih tinggi. Bahkan belum termasuk fitur-fitur tambahan dan sentuhan pribadi yang biasanya menambah harga sekitar 15-20%.
Harga jual rata-rata mobil Ferrari mencapai 350.000 euro. Sebagai perbandingan, Porsche Taycan listrik dijual lebih murah dengan harga mulai dari sekitar 100.000 euro.
Sementara itu, Ferrari tidak memberikan komentar mengenai harga mobil listrik mereka yang pertama.
Ferrari juga dilaporkan akan membuka pabrik baru di Maranello untuk produksi mobil berbahan bakar bensin, hybrid, dan EV baru. Pabrik tersebut diharapkan beroperasi penuh dalam tiga hingga empat bulan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Pemerintah Getol Guyur Insentif Mobil Listrik, Untuk Apa?
(sef/sef)
