Penyebab Munculnya Beras di Ritel Modern Dijual di Atas HET Ternyata Ini

by -52 Views

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengakui bahwa masih ada ritel modern yang menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah direlaksasi oleh pemerintah. Pemerintah telah menaikkan HET sebesar Rp1.000 per kg untuk beras premium dan Rp600 per kg untuk beras medium. Namun, menurut Roy, hal ini disebabkan oleh masalah distribusi di daerah yang sulit dan jauh, sehingga ritel memerlukan waktu untuk menyesuaikan harga sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Roy menegaskan bahwa penjualan di atas HET hanya bersifat sementara. Ketika ritel tersebut sudah memiliki stok barang yang cukup dengan harga yang sesuai, maka harga jualnya akan kembali mengikuti HET yang ditetapkan oleh pemerintah. Roy juga menyebut bahwa ritel modern yang menjual beras di atas HET hanya sebagian kecil dan sudah terpaksa melakukan hal tersebut untuk menyediakan bahan pokok bagi masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional RI Arief Prasetyo Adi telah memperpanjang relaksasi HET beras dengan surat yang ditandatangani pada 31 Mei 2024. Relaksasi ini awalnya berlaku sampai 23 Maret 2024, kemudian diperpanjang hingga 24 April dan kemudian hingga 31 Mei 2024. Pada akhir Mei 2024, relaksasi HET kembali diperpanjang tanpa waktu yang ditentukan.

Besaran relaksasi HET beras premium dan beras medium berbeda-beda sesuai dengan wilayahnya. Relaksasi ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan beras di pasaran, meskipun beberapa ritel modern masih menjual di atas HET karena masalah distribusi.