Modi berhasil memenangkan Pemilu Terbesar Dunia di India, tapi hasilnya mengejutkan…

by -108 Views

Pemilihan Umum di India telah selesai dilaksanakan kemarin. Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh Perdana Menteri India Narendra Modi berhasil unggul.

“Ini adalah kali ketiga berturut-turut,” kata Modi kepada para pendukungnya yang merayakan di New Delhi, dalam pidato kemenangannya seperti dilansir AFP pada Rabu (5/6/2024).

Namun, terdapat fakta bahwa Partai Hindu tersebut kehilangan mayoritas nasional setelah mengalami kekalahan besar di negara-negara bagian utama.

Perubahan dramatis terjadi dalam lanskap politik India, di mana BJP telah mendominasi selama hampir satu dekade terakhir. Suara BJP mengalami penurunan dibandingkan dengan hasil pemilu tahun 2014 dan 2019.

Berbeda dengan pemilu sebelumnya, di mana BJP meraih mayoritas sendiri dengan 543 kursi, kali ini partai tersebut hanya memperoleh 240 kursi dan masih memerlukan 272 kursi tambahan untuk membentuk koalisi pemerintahan.

Di sisi lain, aliansi oposisi INDIA yang dipimpin oleh Partai Kongres berhasil meraih lebih dari 200 kursi, melebihi prediksi exit poll.

BJP sendiri merupakan bagian dari Aliansi Demokratik Nasional (NDA). Namun, hasil pemilu kali ini membuat BJP harus bergantung pada mitra aliansinya untuk meloloskan undang-undang.

Pengamat politik menilai bahwa kekalahan ini merupakan kekalahan moral bagi BJP. Saham di bursa India juga turun karena spekulasi tentang hambatan pembentukan aturan akibat berkurangnya mayoritas.

Proses pemilihan umum India berlangsung selama 82 hari dengan pemungutan suara dilakukan dalam tujuh tahapan. Pemilihan dilakukan pada tanggal-tanggal yang berbeda mulai dari 19 April hingga 1 Juni 2024.

Pada 4 Juni kemarin, dilakukan perhitungan suara.India tidak secara langsung memilih perdana menteri, melainkan partai yang memperoleh mayoritas kursi dapat membentuk pemerintahan dan menunjuk perdana menteri.

Selain itu, banyak minoritas Muslim di India yang merasa tidak nyaman dengan perlakuan terhadap mereka selama masa pemerintahan Modi. Modi sering melontarkan komentar yang kontroversial terhadap umat Islam selama kampanye pemilu.

Sebagai informasi, India memiliki sistem pemilihan umum yang berbeda di mana PM tidak dipilih secara langsung. Salah satu kandidat pemenang dari partai mayoritas akan diangkat sebagai PM.

Pemilihan umum India merupakan salah satu pemilu terbesar di dunia dengan partisipasi sekitar 968 juta orang. Meski terdapat penurunan partisipasi dari tahun sebelumnya, proses pemilu berjalan aman tanpa kekerasan dan upaya kecurangan.