Kerja Sama Prancis dan RI dalam Penyelidikan Harta Karun Langka yang Diburu oleh Dunia

by -63 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia sedang bekerja sama dengan perusahaan pertambangan dan metalurgi asal Prancis untuk mengidentifikasi potensi ‘harta karun langka’ berupa lithium di wilayah Bledug Kuwu, Jawa Tengah. Perusahaan Prancis yang terlibat adalah Eramet.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, menjelaskan bahwa Badan Geologi telah meresmikan kerja sama strategis dengan Eramet untuk menemukan mineral langka tersebut. Saat ini, kerja sama tersebut masih berfokus di Bledug Kuwu, namun tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke daerah lain yang berpotensi.

Awaluddin dari Badan Geologi juga menyebutkan bahwa Bledug Kuwu memiliki potensi lithium yang lebih menarik daripada Lumpur Lapindo. Hal ini membuat Badan Geologi akan lebih memprioritaskan penelusuran harta karun mineral langka di Bledug Kuwu terlebih dahulu.

Mineral lithium saat ini memiliki peran penting dalam industri baterai kendaraan listrik. Permintaan lithium diproyeksikan akan meningkat 42 kali lipat seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. Potensi lithium tidak hanya terdapat di Bledug Kuwu, namun juga di beberapa daerah lain di Indonesia seperti Kalimantan, Bangka Belitung, Sumatera, dan lainnya.

Potensi lithium menjadi semakin penting karena semakin banyak kendaraan listrik yang menggunakan baterai. Oleh karena itu, penemuan sumber lithium yang potensial di Indonesia diharapkan dapat mendukung industri baterai kendaraan listrik di masa depan.