Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimis bahwa kinerja ekonomi Indonesia di kuartal II-2024 akan tetap kuat. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2024 akan mencapai lebih dari 5%.
“Pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih tinggi di triwulan II ini,” ujar Perry dalam konferensi pers di kantornya pada Rabu (8/5/2024).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan didorong oleh konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Selain itu, kelanjutan proyek infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta juga akan menjadi penopang pertumbuhan di kuartal II.
“Semua faktor ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Q2 melebihi 5%,” tambahnya.
Pada kuartal I 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,11%. Pertumbuhan tersebut didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,91% dengan kontribusi sebesar 54%. Konsumsi masyarakat ini terdorong oleh bulan Ramadhan dan persiapan Idul Fitri.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024 juga didukung oleh belanja pemerintah terkait Pemilihan Umum dan bantuan sosial.
Perry menyebut bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I ini bahkan melampaui prediksi Bank Indonesia. Kinerja ekonomi yang baik ini diharapkan dapat menarik investasi portofolio, terutama di sektor saham.
Dia juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada triwulan pertama merata di seluruh wilayah Indonesia, dari Jawa hingga daerah timur seperti Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
“Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi berlangsung merata di berbagai wilayah,” ujar Perry.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
BI Pede Ekonomi RI Bisa Tumbuh hingga 5,5% di 2024, Efek IKN & Pemilu
(haa/haa)