Kementerian PUPR menyatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak ‘Atlantis’ terus dilanjutkan. Jalan tol tersebut merupakan proyek strategis nasional (PSN) sepanjang 26,84 km yang direncanakan sebagai ruas komplementer dari Jalan Nasional Pantura Jawa yang menghubungkan Semarang – Demak – Gresik – Surabaya.
Kementerian PUPR menjelaskan, PT PP Semarang Demak (PPSD) Bertindak sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yang menggunakan skema SBO-T (Supported, Build, Operate, and Transfer). Jalan tol tersebut terdiri atas porsi investasi BUJT pada ruas Sayung – Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.
Sedangkan porsi Pemerintah pada ruas Semarang – Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan terbagi menjadi 3 paket yang saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 9,25 %. Target penyelesaian konstruksi keseluruhan Paket tersebut adalah pada Februari 2027.
Untuk porsi Pemerintah, kontraktor pelaksana Paket 1A adalah Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), Paket 1B adalah Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) serta Paket 1C adalah Adhi Karya dan Sinohydro. Sebagian dana pembangunan proyek ini bersumber dari Pinjaman Luar Negeri.
Total nilai investasi Jalan Tol Semarang-Demak melalui BUJT PPSD adalah sebesar Rp. 5,9 Triliun yang terdiri atas 30% Ekuitas (Rp. 1,78 Triliun) dan 70% Pendanaan (Rp. 4,1 Triliun). Adapun porsi kepemilikan saham ekuitas (equity share) mayoritas sebesar 75,10% dimiliki oleh PT PP Persero Tbk, sedangkan sisanya sebesar 24,90% dimiliki oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pada tahun 2024, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) merencanakan aksi korporasi untuk melakukan divestasi atau pelepasan sebagian sahamnya pada PT PP Semarang Demak sebesar 24,10% atau setara dengan Rp 492 Miliar.
Nantinya, kepemilikan saham PT PP Persero Tbk di BUJT PPSD yang semula 75,1% menjadi 51,00% untuk antisipasi Cash Defficiency Support pada Jalan Tol Semarang-Demak dengan mencari partner investor baru untuk mempercepat penuntasan ruas tol ini.
Tol Atlantis disebut memiliki peran vital sebagai jalur logistik di Utara Jawa, maka penyelesaian Ruas Tol Semarang – Demak sudah ditunggu masyarakat. Keberadaan Ruas Tol Semarang – Demak akan menambah kapasitas jalan sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan.