Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) mengungkapkan bahwa pemerintah akan melanjutkan progres seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) hingga 1,8 juta formasi dengan komposisi lulusan baru hingga 600 ribu lowongan. Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyelesaikan sebanyak 1,8 juta termasuk Non ASN dan sebanyak 600 ribu orang fresh graduate atau lulusan baru. Hal itu merupakan lanjutan dari sebelumnya Presiden RI Joko Widodo yang mengumumkan terdapat sebanyak 2,3 juta ASN yang akan direkrut.
Abdullah menjelaskan bahwa proses seleksi CASN tahun 2024 ini berbeda dengan tahun sebelumnya yakni lantaran formasi tahun ini diserahkan kepada kementerian/lembaga masing-masing yang memerlukan CASN. Dengan begitu, dia mengungkapkan tenggat waktu yang sebelumnya ditentukan pada tanggal 15 Maret diperpanjang hingga tanggal 30 April dengan beberapa kementerian dan lembaga yang sebagian masih belum selesai mengirimkan informasi kebutuhan CASN.
Abdullah juga menjelaskan alur yang harus dijalani, mulai dari pengusulan kebutuhan dari instansi pemerintah, persiapan sarana dan prasarana dengan BKN, verifikasi validasi di BKN, dan seterusnya. Total kebutuhan ASN pada tahun 2024 ini sebesar 2,3 juta, dengan kebutuhan untuk pemerintah pusat sebanyak 429 ribu dan untuk pemerintah daerah sebanyak 1,8 juta. Presiden telah mengumumkan total kebutuhan ASN tahun 2024 pada Januari 2024.
Artikel Selanjutnya:
Batas Waktu Usulan Formasi ASN 2024 Ditutup 31 Januari
(fsdsds)
