Iran mendesak Israel untuk tidak membalas serangan yang dilakukan oleh Teheran. Iran menegaskan bahwa serangan dengan menggunakan drone dan rudal merupakan tanggapan atas serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah, beberapa waktu lalu.
Presiden Iran, Ebrahim Raisi, telah memperingatkan Israel dan sekutunya setelah serangan militer langsung ke wilayah Israel. Dia mengatakan bahwa jika Israel atau pendukungnya melakukan tindakan sembrono, mereka akan menerima respons yang lebih tegas dan kuat.
Garda Revolusi Iran mengklaim telah meluncurkan serangan drone dan rudal ke situs militer Israel. Namun, Tentara Israel menyatakan telah berhasil menembak 99% drone dan rudal, dan menyebut serangan Iran tersebut ‘digagalkan’.
Kepala Staf Militer Iran, Mohammad Bagheri, menyebut bahwa serangan tersebut telah mencapai semua tujuan yang ditentukan. Dia juga menyatakan bahwa tidak ada niat untuk melanjutkan operasi tersebut. Bagheri menyebut bahwa target serangan Iran adalah pusat intelijen dan pangkalan udara tempat pesawat jet F-35 Israel lepas landas untuk menyerang konsulat Iran di Damaskus.
Israel menyatakan bahwa serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan kecil, meskipun Iran mengklaim bahwa kedua pusat tersebut mengalami kerusakan signifikan.